Ketika membaca
Al Qur’an kita sering menjumpai tanda-tanda khusus yang dicetak lebih kecil di
sela-sela ayat-ayat Al Quran. Tahukan anda bahwa tanda-tanda tersebut
adalah tanda waqof dan memiliki maksud tertentu?
Tanda-tanda
tersebut merupakan rambu-rambu dalam membaca Al Quran, berikut pengertian dari
beberapa tanda-tanda waqof yang terdapat dalam AlQuran.
Dalam Al-Qur’an, kan kadang kita lupa, tanda
yang seperti ini itu tanda yang gimana sih, berhenti atau lanjut,, tapi its ok
lah, kan manusia tempatnya kesalahan/kelalaian… so, semoga bermanfa’at
yaa,,amiiiin…..
١. Mim (م) Tanda
waqof Lazim, harus berhenti pada
kata yang terdapat tanda tersebut.
٢. Tha’ (ط) Tanda waqof Mutlaq,
lebih utama berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
٣. Jim (ج) Tanda
waqof Jaiz, boleh berhenti pada
kata yang terdapat tanda tersebut.
٤. Qif (قيف) Tanda
waqof Mustahab,
diutamakan berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
٥. Qala (قلى )Tanda
waqof Qif Aula, diutamakan
berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
٦. Shala (صلى) Tanda
waqof Muetahab Waslah/lemah,
diutamakan terus pada kata yang terdapat tanda tersebut.
٧. Zai (ز) Tanda
waqof Mujawwaz, diutamakan terus
pada kata yang terdapat tanda tersebut, tetapi boleh juga waqof.
٨. Shad (ص) Tanda
waqof Murakhas, boleh berhenti
pada kata yang terdapat tanda tersebut karena darurat yang disebabkan oleh
panjangnya ayat atau kehabisan nafas , tetapi diutamakan waslah/terus.
٩. Qof (ق) Tanda
waqof Qobih, diutamakan terus
pada kata yang terdapat tanda tersebut.
١. Lam Alif (لا)
Tanda waqof Laa Washal, jangan waqof
kecuali jika di bawahnya terdapat tanda awal ayat yang membolehkan waqof secara
mutlaq, maka boleh berhenti tanpa di ulang lagi.
١١. Mu’anaqoh (^ ^)
Tanda waqof Mu’anaqoh, harus berhenti
di salah satu dari kedua kelompok titik tiga tersebut, boleh pada yang pertama
atau yang kedua.
١٢. Saktah (ساكته) Adalah
berhenti dan diam sejenak tanpa mengambil nafas baru pada kata yang terdapat
tanda tersebut. Saktah Sakat adalah diam
sejenak biar putus & pisah suranya dengan tanpa berganti nafas.
Di dalam Al-Qur’an Saktah hanya ada 4 tempat,
yaitu:
١. Di dalam surah Al-Muthaffifin, ayat 14.
٢. Di dalam surah Al-Qiyamah, ayat 27.
٣. Di dalam surah Yaasiin, ayat 52.
٤. Di dalam surah Al-Kahfi, ayat 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar